Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019d telah dirilis tepatnya pada 14 Maret 2019 kemarin. Dapat dilihat artikelnya pada halaman situs dapodikdasmen.
Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d ini memuat beberapa pembaharuan seperti:
- [Perbaikan] Perbaikan bugs filter ketika memetakan anggota rombel khusus untuk sekolah baru
- [Perbaikan] Perbaikan bugs pembelajaran untuk SMK Kurikulum 2006
- [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat pemilihan wali kelas untuk rombongan belajar SKS
- [Perbaikan] Perbaikan bugs validasi pendeteksian siswa tingkat akhir SMK wajib mengikuti prakerin
- [Perbaikan] Perbaikan bugs validasi untuk No Kitas warga negara asing
- [Perbaikan] Perbaikan validasi menjadi warning untuk Peserta Didik berstatus Warga Negara Asing yang tidak memiliki NISN
- [Perbaikan] Perbaikan validasi menjadi warning untuk Peserta Didik dan GTK yang belum mempunyai NIK khusus untuk Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT
- [Pembaruan] Penambahan validasi untuk Rombongan Belajar yang salah dalam memilih tingkat pendidikan
- [Pembaruan] Penambahan fitur di Manajemen Pengguna dapat merubah username namun hanya untuk akun GTK
- [Pembaruan] Penambahan informasi terkait isian yang masih invalid ketika akan menyimpan data Peserta Didik
Cara menginstal aplikasi Dapodikdasmen versi 2019.d
Unduh terlebih dahulu patch rilis versi 2019d pada tautan ini atau
Lakukan instalasi seperti biasanya saat menginstal Aplikasi Dapodikdasmen pada umumnya. Namun Anda tidak perlu menghapus instalasi dapodikdasmen versi 2019c. INGAT TIDAK MENGHAPUS/UNINSTALL versi 2019c.
Setelah instalasi selesai, langsung buka aplikasi dapodikdasmen pada browser atau peramban yang digunakan. Bila ada pemberitahuan untuk melakukan refreshing laman dapodik dengan menekan tombol Ctrl+F5, lakukanlah.
Anda akan dinyatakan berhasil instalannya dengan adanya perubahan seperti pada gambar ini.