Saat ini pengguna pengolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sudah beralih ke versi 4.0. Secara resmi Kemdikbudristek merilis aplikasi ARKAS versi 4.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, resmi merilis ARKAS versi 4 secara nasional, Senin (7/8) di Jakarta. Perilisan ARKAS versi 4 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya yaitu ARKAS versi 3.4 dengan tiga pilar kemudahan yaitu lebih praktis, lebih nyaman, dan lebih aman.
“Melalui pembaruan pada sejumlah fitur, ARKAS 4 hadir dengan alur penggunaan dan desain yang jauh lebih intuitif dan aman, karena sesuai dengan petunjuk teknis. Platform ini juga lebih praktis, karena telah terintegrasi dengan pajak otomatis SIPLah,” ujar Nadiem pada acara Perilisan Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah versi 4 secara daring.
Menteri Nadiem mengatakan, pemutakhiran ARKAS 4 mendukung proses penganggaran dan pelaporan dana BOS secara lebih efektif dan lebih akurat. Selain itu, dengan platform ARKAS, transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS semakin terjamin. “Dengan platform ARKAS, kepala sekolah, dinas pendidikan bisa merancang, menganggarkan, dan melaporkan penggunaan dana BOS secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi dalam satu aplikasi tunggal,” ucapnya.
Cara Backup Database ARKAS versi 4
Masih banyak yang belum mengetahui backup database ARKAS versi 4. Sejatinya masih sama caranya seperti pada Cara Backup Database ARKAS 3. Namun lokasi foldernya berbeda, antara lain caranya sebagai berikut:
- Dengan menggunakan pencarian dengan menekan tombol Windows + R, ketik : %appdata% dan tekan tombol enter.
- Atau pada file explore masuk pada folder C:\Users\USER\AppData\Roaming\Arkas
- Masuk pada folder Arkas dan lihat pada gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas yang terblok warna biru tersebut adalah database dari ARAS versi 4. Silakan Anda salin pada folder yang Anda buat untuk backup data. Beri nama backupan tersebut.