Kali ini saya akan cerita kembalinya operator sekolah lebih tepatnya pengurus dan pengelola keuangan plesir ke Jogjakarta. Berbeda dari plesir-plesir yang kemarin. Karena lokasinya juga lebih dari satu. Jadi lebih tidak mengasikkan. Hahaha.
Plesir ke Jogja ini memang sudah diagendakan lama sekali. Bahkan kalau tidak salah sudah dua atau tiga tahun yang memang menjadi wacana dan wacana. Tetapi tahun 2020 bisa terealisasi (alhamdulillah). Sebelumnya sih ada agenda plesir dari operator dapodik. Seinget saya tahun 2018 kemarin ke Merapi dan sekitarnya.
Wisata ke Jogjakarta sendiri sebetulnya sudah sering. Tetapi karena hanya tinggal berangkat ya berangkat saja. Organisasinya berbeda yang menjadi peserta, tetapi orangnya itu-itu saja. Memang ada beberapa tenaga kependidikan yang nggragas semua dipegang oleh dia. Dari dapodik, pengelola keungan, administrasi guru, inventarisasi barang dan semacamnya. Jadi kalau ketemu pada waktu rapat berbeda kepentingan yang datang orang itu-itu saja (kaya tidak ada yang lain saja 😀 ).
Tahun 2020 kami pengelola keuangan dapat merasakan melepaskan kejenuhan dalam mengelola keungan. Walaupun hanya sebentar tetapi menjadi salah satu momen yang bisa diperuntukan. Ingat ini adalah hasil dari patungan khas dari tahun ke tahun, loh. Lokasi yang kita tuju tadinya pada grup WhatsApp sudah tiga kali berubah. Seperti : Pantai Indrayanti, Heha Sky, dan Sungai Oyo. Pada akhirnya diputuskan ke lokasi wisata Tebing Breksi, He Ha Sky, dan Hutan Pinus.
Sesuai jadwal pemberangaktan, kami berangkat pada tanggal 29 Februari 2020 pukul 02.00 WIB hingga sampai di Masjid Agung Wates Kulon Progo untuk menunaikan ibadah salat subuh. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Rumah Makan Ambar Ketawang.
Lokasi pertama yang dituju adalah Tebing Breksi. Lokasi Wisata ini tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman. Kalau kita lihat ada di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko.
Lokasi Wisata HeHa Sky
He Ha Sky ini ternyata tidak asik kalau ke sana siang-siang. Panasnya luar biasa. Karena tempatnya memang untuk melihat pemandangan dari atas. Apa boleh buat karena memang kita sudah menjadi agendanya seperti itu, kita nikmati saja.
Kurang lebih hingga makan siang ada di lokasi wisata HeHa Sky langsung menuju ke hutan pinus.
Kawasan Wisata Hutan Pinus ini juga memberikan suasan tersendiri. Hutan yang rindang dan pohon menjulang tinggi sehingga tidak begitu panas dan sejuk untuk para wisatawan. Spot foto juga bisa kita pakai pada beberapa tempat. Bisa cek sendirilah di mesin pencari google atau lainnya.
Ya itulah singkat cerita dari plesiran para operator ke Jogjakarta. Akankah kita kembali lagi plesir ke Jogjakarta? Entahlah, yang pasti kalau diagendakan dan masih sehat walafiat pasti akan kembali pelsiran. Hahaha.
