Pagi ini setidaknya saya sudah sarapan pagi. Yang namanya belajar tidak mengenal usia. Belajar sepanjang hayat memang petikan kata yang sangat manjur. Apalagi dengan istilah ngangsu kawruh. (16/9)
Disklaimer tulisan. Ini bukan cerita gosip maupun cerita yang intens mengenai para artis dan politik. Melainkan hanya sebatas perlunya belajar kepada yang sudah mengalaminya. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan disinformasi, sebaiknya Anda yang mengetahuinya segera berkomentar pada tulisan ini.
Saya memang sedang duduk seperti biasa berhadapan dengan laptop. Sampai pada pukul 08.45 kurang lebih, saya sendiri sedang menyiapkan bahan pembelajaran mengenai pengenalan komponen komputer. Bahan pembelajaran ini akan diulas atau disampaikan kepada kelas 1 sebagai pembelajaran mulok sekolah.
Mereka datang juga
Mbrem.. mbremm.. sreeeet. Mungkin tidak terdengar seperti itu. Tetapi saya lirik, tatapan mata saya ke halaman depan yang terlihat pada pintu ada sesosok eh empat sosok teman yang memarkirkan motornya. Ealah ternyata mereka jadi juga ke sekolah dasar tempat kerjaku.
Oke, kita berlima setidaknya kurang satu harusnya enam, karena yang satu ada kebutuhan lain jadi berlima saja. Rencananya adalah yang seperti pada paragraf pembuka adalah ngangsu kawruh. Memang apa istilah ngangsu kawruh? Ya, ngangsu artinya menimba, kawruh itu artinya ilmu. Jadi, dapat diartikan bahwa ngangsu kawruh kegiatan menimba ilmu kepada sesorang yang sudah mengalami atau yang sudah lebih tahu.
Kali ini kita berlima akan mengulik bagaimana si perbedaan yang ada pada IPA dalam Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Sebagai subjek atau narasumbernya adalah guru kelas empat. Kenapa guru kelas empat? Jawabannya ya karena yang sudah mengalami dua kurikulum. Dalam pembelajaran sedang dalam proses peralihan kurikulum. Tadinya adalah menggunakan kurikulum 2013, untuk tahun pelajaran sekarang adalah kurikulum merdeka yang sudah berjalan hampir satu semester.
Kenapa tidak kelas 5 atau kelas 3? Dalam hal ini yang sudah menggunakan kurikulum merdeka adalah pada kelas 1 dan 4. Sementara target dari informasi yang akan dibahas adalah pada mata pelajara IPA saja. Kelas 5 kan ada pelajarna IPA. Oke, memang ada, tetapi belum mengalamai dua kurikulum sekaligus.
Tentunya, yang sangat tepat adalah pada kelas 4. Karena tahun pelajaran kemarin (2021/2022) baru masih menggunakan kurikulum 2013. Sedangkan pada tahun pelajaran ini (2022/2023) sudah menggunakan kurikulum merdeka. Sementara kelas 3 masih belum ada pembelajaran mata pelajaran IPA.
Nah, setelah bincang-bincang banyak saling berbagi cerita tentang kedua kurikulum tersebut, ya akhirnya foto-foto juga. Bagaimana hasilnya? Besok saja kalau sudah fiks kita bagikan di sini pada artikel sambungan ini.
Ya, hari ini memang masih perlu belajar banyak apa yang kita dapatkan dari informasi narasumbernya langsung. Alhasil, tulisannya masih belum selesai, karena memang judulnya masih perlu belajar.
