ilustrasi mudik dan arus balik idul fitri 2025

Idul Fitri 1446H Sudah Selesai, Saatnya Kembali Bekerja

Waktu memang tidak terasa begitu cepat. Apa memang begitu? Entahlah, yang dirasakan oleh semua orang memang terasa begitu. Ada perbincangan, padahal kemarin baru Idul Fitri, eh sekarang udah lagi aja. Begitulah kira-kira tidak sedikit yang bilang seperti itu.

Kali ini pun Idul Fitri sudah berlalu, banyak perantauan yang mulai kembali mencari rejekinya. Beraktifitas lagi untuk masa depan lebih baik. Ada juga yang baru saja ikut teman/saudara untuk bekerja di suatu perusahaan atau tempat mereka bekerja, karena kekurangan tenaga. (Kekuatan orang dalam/bawaan).

Alhamdulillah, Idul Fitri tahun 2025 terdapat kesan yang bisa menceritakan momen yang luar biasa. Ada yang baru menikah, ada juga yang baru menemukan jodohnya. Kenangan momen tersebut menuliskan sejarah hidup mereka pada catatan pribadinya.

Pada Idul Fitri 1446 Hijriyah yang mudik berdasarkan data bisnis.com Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025.

Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang. Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang.

Menurut penulis sendiri juga demikian, daya Idul Fitri kali ini terasa kurang vibesnya. Bisa jadi memang karena faktor ekonomi yang menjadi dasarnya. Biasanya penulis pada waktu momen prepegan (istilah bahasa Jawa yang mendekati hari raya) banyak warga yang berbelanja di toko saya. Namun, tahun ini sesuai strategi awal bulan puasa saya kurangi stoknya, dan alhamdulillah prediksinya tepat sekali. Kurangnya daya beli masyarakat juga terlihat jelas yang penulis alami.

Idul Fitri Selesai, Mereka Kembali Bekerja

Sudah saatnya mereka kembali beraktifitas seperti biasanya. Ada yang menjadi buruh pabrik, ada juga yang menjadi pegawai kantoran di suatu perusahaan. Tidak lupa juga para guru yang telah mudik ke kampung halaman, kembali lagi ke tempat dia bertugas untuk mengajar di sekolah-sekolah di mana mereka bekerja.

Tinggalkan Balasan